HTML5 adalah revisi besar berikutnya standar HTML menggantikan HTML 4.01, XHTML 1.0 dan XHTML 1.1. HTML5 adalah standar untuk penataan dan menyajikan konten di World Wide Web.
Pengertian HTML5 menurut Wikipedia Indonesia adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.
HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG).
*World Wide Web Consortium) biasa disingkat (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web.
Beberapa Standar baru HTML5 menggabungkan fitur seperti pemutaran video dan drag-and-drop yang telah sebelumnya tergantung pada pihak ketiga plug-in browser seperti Adobe Flash, Microsoft Silverlight dan Google Gears.
Postingan Terkait : Mengenal Bahasa Pemograman HTML
Dukungan browser
Versi terbaru dari Apple Safari, Google Chrome, Mozilla Firefox dan Opera semua mendukung banyak fitur HTML5 dan Internet Explorer 9.0 juga akan memiliki dukungan untuk beberapa fungsi HTML5.
Browser web seluler yang dapat diinstal pada iPhone, iPads, dan ponsel Android semua memiliki dukungan yang sangat baik untuk HTML5.
Fitur baru HTML5
HTML5 memperkenalkan sejumlah elemen baru dan atribut yang membantu dalam membangun situs web modern. Berikut ini adalah fitur bagus yang diperkenalkan di HTML5.
- New Semantic Elements - ini adalah seperti <header>, <footer>, dan <section>.
- Forms 2.0 − Perbaikan formulir web HTML yang mana atribut baru telah diperkenalkan untuk <input>tag.
- Persistent Local Storage - Untuk mencapai tanpa beralih ke pihak ketiga plugin.
- WebSocket − Sebuah teknologi komunikasi dua arah generasi berikutnya untuk aplikasi web.
- Server-Sent Events − HTML5 memperkenalkan peristiwa-peristiwa yang mengalir dari web server ke browser web dan mereka disebut Server-Sent Events (SSE).
- Canvas − ini mendukung permukaan gambar dua dimensi yang Anda dapat memprogram dengan JavaScript.
- Audio & Video - Anda dapat menanamkan audio atau video pada halaman web Anda tanpa memerlukan menggunakan plugin pihak ketiga.
- Geolocation − Sekarang pengunjung dapat memilih untuk berbagi lokasi fisik mereka dengan aplikasi web Anda.
- Microdata − ini memungkinkan Anda membuat kosa kata Anda sendiri melampaui HTML5 dan memperpanjang halaman web Anda dengan kustom semantik.
- Drag dan drop − Drag dan drop item dari satu lokasi ke lokasi lain pada halaman web yang sama.
Kompatibilitas
HTML5 dirancang, sebanyak mungkin, harus kompatibel dengan web browser yang ada. Fitur baru membangun fitur yang ada dan memungkinkan Anda untuk menyediakan konten mundur untuk browser lama.
Disarankan untuk mendeteksi dukungan untuk fitur HTML5 individu menggunakan beberapa baris JavaScript.
Jika Anda tidak terbiasa dengan versi sebelumnya dari HTML, saya akan merekomendasikan untuk menuju membaca postingan sebelunya mengenai HTML.
