Pengenalan HTML
Ketika Anda melihat sebuah halaman web dalam web browser, Anda lihat pada level paling sederhana, kata-kata. Kata-kata tersebut biasanya memiliki karakteristik gaya, seperti perbedaan ukuran huruf dan warna. Dalam beberapa kasus, di dalam sebuah halaman web juga menampilkan gambar-gambar atau mungkin video. Kadang juga terdapat formulir dimana kamu bisa memasukkan (atau mencari) informasi, atau merubah penampilan web sesuai dengan keinginan Anda. Kadang dalam sebuah halaman juga terdapat konten bergerak dan konten yang berubah sedangkan yang lainnya tidak.
Berbagai macam teknologi (seperti CSS, JavaScript, Flash, AJAX, JSON) dapat digunakan untuk mendefinisikan elemen dari sebuah halama web. Akan tetapi, pada level paling rendah, sebuah halaman web didefinisikan dengan menggunakan HTML (HyperText Markup Language). Tanpa HTML maka tidak akan ada halaman web.
Artikel ini berisi pengenalan terhadap HTML. Jika Anda penasaran akan apa yang terjadi dibalik layar browser Anda, maka artikel ini adalah tempat yang tepat untuk mulai mempelajarinya.
Sejarah singkat HTML
Di akhir tahun 1980an, Tim Berners-Lee bekerja sebagai seorang physicist di CERN (Sebuah Organisasi untuk research nuklir di eropa). Beliau merancang sebuah jalan bagi para scientis untuk berbagi dokumen melalui internet. Sebelum invensi ini, komunikasi melalui internet hanya terbatas pada dokumen teks biasa menggunakan beberapa teknologi seperti email,, FTP (File Transfer Protocol), dan Panel diskusi berbasis Usenet. Invensi dari HTML memanfaatkan model dan konten yang disimpan dalam server pusat yang dapat ditransfer dan ditampilkan pada workstation lokal melalui browser. Invensi ini menyederhanakan akses terhadap konten dan memungkinkan untuk menampilkan konten yang "kaya" (seperti pemformatan teks yang mutakhir dan menampilkan gambar).
HTML adalah bahasa untuk memarkup (memformat). HTML memberitahu Web Browser bagaimana cara menampilkan konten. HTML memisahkan "konten" (kata-kata, gambar, audio, video dan lainnya) dari "Penampilan" (Definisi dari tipe konten dan instruksi bagaimana tipe konten tersebut harus ditampilkan). HTML menggunakan beberapa elemen yang telah didefinisikan untuk mengidentifikasi tipe-tipe konten. Element-elemen memiliki satu atau lebih "tag" yang memiliki atau mengekspresikan konten. Tatag diawali dan diakhiri dengan kurung siku, dan tag "penutup" (tag yang menandakan akhir dari konten) diawali dengan garis miring.
Contoh
Penjelasan
- Deklarasi DOCTYPE mendefinisikan jenis dokumen menjadi HTML
- Teks antara <html> dan </ html> menggambarkan sebuah dokumen HTML
- Teks antara <head> dan </ head> memberikan informasi tentang dokumen
- Teks antara <title> dan </ title> memberikan judul untuk dokumen
- Teks antara <body> dan </ body> menggambarkan isi halaman yang terlihat
- Teks antara <h1> dan </ h1> menggambarkan judul
- Teks antara <p> dan </ p> menggambarkan sebuah paragraph
Gunakan web browser untuk dapat menampilkan dokumen dengan judul dan paragraf.
HTML
Tags
- Tag HTML adalah kata kunci (nama tag) dikelilingi oleh sudut kurung:
- <Tagname> konten </ tagname>
- Tag HTML biasanya datang dalam pasangan seperti <p> dan </ p>
- Tag pertama dalam pasangan adalah tag awal, tag kedua adalah tag akhir
- Tag akhir ditulis seperti tag awal, tapi dengan sebuah garis miring sebelum nama tag
Dokumen HTML ditulis dalam teks biasa, bisa juga ditulis
menggunakan teks editor apapun yang memungkinkan isinya disimpan dalam teks
biasa(Meski sebagian besar penulis HTML menganjurkan untuk menggunakan editor spesial
yang memiliki syntax highligting dan menampilkan DOM). Nama tag bisa ditulis
dengan huruf kecil atau huruf kapital. Akan tetapi, W3C (Konsorsium
global yang mengurus standarisasi HTML) menganjurkan untuk menggunakan huruf
kecil (dan XHTML mengharuskan menggunakan huruf kecil).
HTML menempelkan makna spesial terhadap apa saja yang
diawali dengan tanda lebih kecil dari ("<") dan diakhiri dengan
tanda lebih besar dari (">"). Markup tersebut disebut dengan tag.
Pastikan untuk menutup tag, seperti halnya sebagian tag ditutup secara bawaan,
dan yang lainnya mungkin menghasilkan error yang tidak diinginkan jika anda
lupa menutup tag.
Berikut ini adalah contoh sederhananya:
<p>This is text within a paragraph.</p>
Dalam
contoh di atas terdapat tag pembuka dan tag penutup. Tag penutup
sama hanya dengan tag pembuka tapi memiliki tanda garis miring (forward slash
/) sebelumnama tag atau sesudah tanda lebih kecil dari. Kebanyakan
elemen-elemen HTML dituliskan menggunakan tag pembuka dan penutup. Tag pembuka
dan penutup harus disarangkan secara benar, yaknik tag penutup harus
dituliskan sebagai kebalikan dari tag pembuka. Hal ini merupakan suatu aturan
yang harus dipatuhi untuk penulisan kode yang valid
Web
Browsers
Tujuan dari web browser (Chrome, IE, Firefox, Safari) adalah
untuk membaca dokumen HTML dan menampilkannya.
Browser tidak menampilkan tag HTML, tetapi
menggunakan mereka untuk menentukan bagaimana menampilkan dokumen: